Tentang Kami

RASAFAPACK mempunyai layanan lengkap mulai dari OPP Tape / Lakban, Lakban Fragile, Bubble Wrap, Plastik Wrap/Stretch Film, Solasi, Tali, Polymailer, kardus dan lain-lain. Selain merk RASAFAPACK kami juga menyediakan merk dagang yang lainnya.

Contact Info

© RASAFAPACK All Rights Reserved.

BUBBLE WRAP
Bubble wrap kini sudah sangat populer di Indonesia. Tak hanya sekedar dijadikan sebagai mainan yang seru saja saat memencet bubble wrap, tetapi juga bisa dijadikan untuk mengemas barang. Nah, untuk mengenal lebih dekat dengan bubble wrap, berikut ulasan selengkapnya.

Mengenal Bubble Wrap

Bubble wrap merupakan lembaran plastik yang memiliki permukaan gelembung yang digunakan untuk melindungi produk. Paper bubble wrap ini biasanya dimanfaatkan untuk mengirim paket atau membungkus berbagai perabotan rumah tangga.

Bubble wrap merupakan kata yang memang relatif baru ditemukan, yaitu pada pertengahan tahun 1950-an di saat pertama kali ditemukannya pembungkus pelindung barang. Kata ‘bubble’ sendiri berasal dari bahasa Jerman yaitu ‘Bubbeln’, dan kata ‘wrap’ sendiri berasal dari dasar kata Proto-Indo-Eropa, yaitu ‘werp’.

Ukuran dari gelembung bubble wrap hitam maupun putih ternyata cukup beragam. Mulai dari 6 mm sampai 1 cm. Namun, yang paling umum dipakai oleh banyak orang adalah yang berdiameter 1 cm. Nah, faktanya semakin besar ukuran dari gelembungnya, maka akan semakin baik kemampuannya untuk melindungi dari benturan yang bisa saja terjadi selama di perjalanan.

Selain itu, harga bubble wrap juga cukup terjangkau kok, yang dijual dalam bentuk gulungan maupun lembaran. Jika anda membutuhkan plastik gelembung ini dalam jumlah yang banyak untuk membungkus sesuatu atau melakukan pengiriman produk, sebaiknya anda bisa membeli plastik ini satu roll sekaligus.

Tidak hanya dijual ke dalam bentuk satu roll saja, bubble wrap ini pun dijual dengan berbagai pilihan warna, lho. Warna bubble wrap ini umumnya berwarna bening. Walaupun begitu, saat ini juga banyak kok pilihan warna lainnya, seperti hijau, merah, biru dan warna hitam.

Desain Bubble Wrap

Biasanya gelembung yang dapat memberikan bantalan untuk barang-barang atau benda-benda yang sensitif maupun yang rapuh tersedia dengan berbagai ukuran, yang disesuaikan pula dengan ukuran benda yang akan dikemas dan tingkat dari perlindungan bantalan yang dibutuhkan.

Mungkin beberapa lapisan dibutuhkan untuk memberikan perlindungan dari getaran dan bantingan. Lapisan tunggal bisa dimanfaatkan hanya untuk lapisan pelindung permukaan. Nah, paling sering bubble wrap packing dibentuk dari LDPE atau polyethylene film dengan sisi berbentuk ikatan dan sisi datar agar dapat membentuk gelembung udara.

Ada beberapa jenis bubble wrap yang mempunyai film penghalang permeasi lebih rendah dan gelembung yang dibuat bisa sekecil 6 milimeter hingga 26 milimeter atau lebih. Selain itu, bubble wrap putih juga menawarkan beberapa pilihan bentuk perlindungan terhadap suatu objek.

Misalnya, ketika ingin melakukan pengiriman komponen elektronik, maka jenis bungkus gelembung yang digunakan adalah yang memakai plastik anti-statis, dengan begitu akan melindungi chip yang ada di dalam elektronik.

Perlu anda ketahui juga bahwa salah satu pemanfaatan pertama dari bungkus gelembung ini yaitu pada tahun 1960, yang mana dilakukannya pengiriman komputer kepada pembeli. Yang uniknya di sini adalah sebagian besar konsumen belum pernah melihat bungkus gelembung tersebut sebelumnya.

Bubble Wrap Sebagai Bahan untuk Packing Barang

Bubble wrap merupakan salah satu benda yang sangat multifungsi, lho. Bagaimana tidak, bubble wrap ini sangat efektif untuk melindungi benda-benda atau barang-barang penting yang ada di rumah Anda, bahkan untuk anda yang merupakan pengusaha online, maka bubble wrap tidak boleh dilupakan begitu saja karena bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk melakukan packing berbagai produk.

Nah, bisa dikatakan bahwa bubble wrap hampir selalu dapat ditemui saat dilakukannya packing barang. Memang merupakan pilihan tepat ketika anda bisa menggunakan bubble wrap Jakarta Timur. Karena hampir semua barang di-packing memakai bubble wrap, seperti buku, perabotan rumah, makanan maupun barang-barang jenis lainnya.

Sering kali bahan ini dijadikan lapisan terdalam pembungkus barang. Sebelum dibungkus menggunakan plastik atau kardus, barang tersebut umumnya dilapisi oleh bubble wrap. Fungsi plastik bubble wrap yaitu dijadikan sebagai pelindung barang atau benda dari benturan dan tekanan.

Biasanya proses pengiriman barang akan melalui proses yang panjang yang tentunya rawan terjadi benturan. Karena bisa saja barang yang akan dikirimkan ditumpuk bersama barang-barang yang lain. Tidak ada standar mengenai penggunaan bubble wrap ini sebagai lapisan packing. Bahkan, tidak ada pula batasan jumlah lapisannya untuk melakukan packing.

Namun, ketika lapisannya semakin tebal, maka akan semakin aman pula barang yang ada di dalamnya. Orang-orang umumnya hanya mengaplikasikan bubble wrap warna hitam satu hingga tiga lapisan saja. Untuk anda yang ingin mengaplikasikannya sebagai lapisan pembungkus barang lebih dari tiga lapisan, maka hal ini pun tak masalah karena harga bubble wrap 1 gulung pun cukup murah, kok.

Nah, selain beberapa barang di atas, tentunya barang-barang lainnya yang memang memerlukan tambahan bubble wrap untuk melakukan pengemasan yaitu gelas, piring, toples kaca, vas bunga, dan sebagainya. Bisa dikatakan bahwa saat mengirimkan produk berupa barang pecah belah kepada konsumen di lokasi lain, maka barang-barang ini perlu dikirim dengan hati-hati. Tentu saja hal ini dilakukan agar barang tidak mudah pecah atau tergores saat di perjalanan.

Anda bisa meletakkan bubble wrap ini sebagai pembatas tumpukan untuk barang pecah belah. Walaupun barang akan sampai kepada konsumen 2 sampai 3 hari, tetapi jika terjadinya kendala dalam proses pengirimannya, bisa jadi barang tersebut sampai lebih lama. Yang pada akhirnya barang tidak hanya rawan tergores saja, tetapi juga rawan rusak dan pecah. Pastinya anda tidak ingin hal ini terjadi, kan?

Maka dari itu, untuk menghindari hal ini, lagi-lagi anda dapat menggunakan bubble wrap. Terlebih lagi anda tak perlu khawatir karena penjualan bubble wrap kini bisa anda temukan dengan mudah lho, di kota anda.

Jika ingin menggunakan bubble wrap, maka anda bisa memotongnya sesuai dengan ukurannya yang ingin ditumpuk. Kemudian letakkan barang tersebut dan di atasnya berilah bubble wrap. Jika sudah, anda bisa meletakkan kembali barang pecah belah yang lain. Anda bisa melakukan langkah yang sama hingga tumpukan paling atas.

Tidak hanya menghindari goresan saja, tetapi manfaat dari bubble wrap ini juga sebagai penyangga dari barang pecah belah yang ada di atasnya. Tentunya lapisan bubble wrap ini akan menjadikan tumpukan dari barang pecah belah semakin aman dan kuat. Nah, bubble wrap ini selain efektif dijadikan sebagai bahan packing, tetapi harga bubble wrap per roll juga sangat sesuai dengan budget yang anda miliki.

Walaupun harga bubble wrap hitam maupun warna putih cukup terjangkau, tetapi anda tetap harus mempertimbangkan kekuatan dari barang-barang tersebut, ya. Jangan sampai menumpuk barang terlalu banyak di atasnya. Hal ini dilakukan agar barang juga tidak mudah rusak sampai ke tempat tujuan.

Nah, setelah mengetahui berbagai ulasan di atas, anda sudah tahu kan apa itu bubble wrap yang memang digunakan sebagai bahan untuk packing barang? Semoga bermanfaat!.

Leave A Comment

× Tanya Admin